Selasa, 11 November 2014

opini pencemaran lingkungan



Pencemaran Sungai Yang Dapat Menunjang Banjir


Sumber gambar : 13 Sungai di Jakarta Tercemar - Liputan6.com



Opini penulis
            Dewasa ini kita sering menjumpai banyaknya sampah yang bertebaran di mana-mana. Entah di sungai, selokan, jalan umum, hingga di lautan. Kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan masih menjadi ciri khas dan budaya bangsa  ini. Dari tua hingga muda, masih bisa kita temui yang membuang sampah sembarangan.
            Inilah yang menjadi penyebab utama banjir yang selalu berlangganan di  ibu kota Negara. Kurangnya perhatian yang serius dari pemerintah setempat membuat masyarakat menjadi acu dengan lingkungan sekitarnya. Tiap harinya volume sampah bisa mencapai 2-5 ton. Jika volume ini  menetap atau bertambah maka, dalam setahun kita bisa membuat satu pulau baru. Yang di mana isi pulau tersebut adalah sampah yang kita buang perharinya.
            Maka tak heran jika di awal tahun 2014, banjir masih bersahabat dengan KOTA JAKARTA. Kondisi ini seharusnya sudah di pelajari dan bisa di antisipasi oleh pemerintah. Sebab, banjir bukan pertama kali terjadi di JAKARTA. Kurangnya pepohonan yang bisa menyerap air, juga menjadi faktor utama. Di tambah lagi penyumbatan selokan, yang membuat air tak bisa mengalir dengan lancar ke hilir sungai.
            Kondisi ini bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah. Namun masyarakat juga harus menyadarinya dan mau menjaga lingkungan mereka. Perlu ada motivasi yang tinggi dan harus di tanamkan dalam diri mereka. Sosialisasi akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan perlu di laksankan oleh pemerintah yang bekerjasama dengan tokoh-tokoh masyarakat.
Agar kebersihan lingkungan bukan hanya sekedar mimpi belaka. Namun bisa di aplikasikan dan di terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perlu adanya penetapan UU baru tentang sampah. Yang di mana isinya bisa berupa aturan pembuangan sampah sembarangan oleh perusahaan dan individu. Baik berupa hukuman, bahkan denda jika perbuatanya sudah berulang kali di laksanakan.
Pemerintah setempat harus mampu bertindak tegas terhadap pabrik-pabrik yang tidak mempedulikan akan limbah yang di hasilkan perharinya, yang dapat merugikan masyarakat. Penambahan petugas kebersihan pun perlu di adakan, namun harus berjalan seimbang dengan tingkat kesejahtraannya.
            Jika semua langkah-langkah positif untuk meminimalisir banjir telah terlaksanakan maka, kita tinggal menunggu waktu saja untuk memetik hasilnya. Sebagai ibu kota Negara, Jakarta harus menjadi suri teladan yang baik bagi kota-kota lainnya yang ada di NUSANTARA. Mewujudkan semua ini bukan hanya sekedar mimpi namun ini adalah cita-cita kita semua. Agar JAKARTA kedepannya bisa bebas dari BANJIR.

        Penulis
ANDIKA IBNUL FAISAL SADIF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rasional emotif Therapy (materi, video dan analisis video)

Nama : Andika Ibnul Faisal Sadif Kelas  : 3PA02 Npm  : 11514069 I. MATERI RET   A. Rational Emotive Therapy (RET) 1.   ...