Jumat, 29 Juli 2016

Ku Hadang Rembulan



Ku Hadang Rembulan

seiring redupnya mentari
berhembuslah pawana yang mengetarkan sikejut
seakan pawana ingin berpesan
agar aku kembali ke pondok tua itu

namun, pesona sikejut selalu menggoda netraku
untuk selalu memandang dirinya
wajar, sebab ia merupakan flora yang unik

kini pawana menubruk kulitku lebih kencang
menandakan rembulan akan hadir
tapi, aku tak ingin beranjak meninggalkan sikejut sendirian

ku coba mengadu pada pak tua di ujung jalan sana
namun, ia tak dapat membantu
ku adukan lagi pada fauna yang melintas
lagi-lagi tak ada solusi yang terlintas dari lidahnya

hingga awan merasa patos kepadaku
dan mengirim hujan untuk menghadang rembulan

oleh :  AIFS
Depok, 29 juli 2016 (04.43 WIB)

Rasional emotif Therapy (materi, video dan analisis video)

Nama : Andika Ibnul Faisal Sadif Kelas  : 3PA02 Npm  : 11514069 I. MATERI RET   A. Rational Emotive Therapy (RET) 1.   ...