HUMANISTIK
Abraham Maslow (1908-1970) adalah
bapak dari aliran psikologi Humanistik. Aliran ini merasa tidak puas dengan
aliran psikologi behaviorisme dan psikoanalisis, yang memfokuskan
penelitiannya pada manusia dengan ciri-ciri eksistensinya.
Aliran
ini berasumsi bahwa manusia bebas untuk
memilih dan menentukan tindakannya sendiri. Karena itu manusia bertanggung
jawab atas tindakannya sendiri dan tadak dapat menyalahkan lingkungan, orang
tua, atau keadaan atas tindakannya. Menurut psikologi humanistic manusia adalah
makhluk kreafif, yang di kendalikan oleh nilai-nlai dan pilihan-pilihannya
sendiri bukan oleh kekuatan-kekuatan
ketidaksadaran.
Menurut
Maslow psikologi harus lebih manusiawi,
yaitu lebih memusatkan perhatianya pada masalah-masalah kemanusiaan. Psikologi
harus mempelajari sifat manusia secara mendalam, selain yang nampak, juga
mempelajari prilau yang tidak nampak
Dalam
bukunya “Motivation and Personality”
Maslow menguraikan bahwa pada manusia terdapat lima macam kebutuhan yang hirarki yaitu :




Kebutuhan
di atas di katakana berhirarki karena kebutuhan yang lebih tinggi menuntut di
penuhi apabila kebutuhan yang tingkatnya
yang lebih rendah sudah terpenuhi.
Empat
ciri psikologi yang berorientasi humanistic, yaitu :




Sumber referensi :
·
Yufiarti & Gumelar, Gumgum (2012). Sejarah dan dasar-dasar psikologi. CHCD offset: Jakarta.
·
Basuki, A.M Heru (2008). Psikologi
umum. Universitas Gunadarma. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar