Jumat, 14 November 2014

aliran psikologi humanistik



  HUMANISTIK
Abraham Maslow (1908-1970) adalah bapak dari aliran psikologi Humanistik. Aliran ini merasa tidak puas dengan aliran psikologi behaviorisme dan  psikoanalisis, yang memfokuskan penelitiannya pada manusia dengan ciri-ciri eksistensinya.
Aliran ini berasumsi  bahwa manusia bebas untuk memilih dan menentukan tindakannya sendiri. Karena itu manusia bertanggung jawab atas tindakannya sendiri dan tadak dapat menyalahkan lingkungan, orang tua, atau keadaan atas tindakannya. Menurut psikologi humanistic manusia adalah makhluk kreafif, yang di kendalikan oleh nilai-nlai dan pilihan-pilihannya sendiri bukan oleh kekuatan-kekuatan ketidaksadaran.
Menurut Maslow  psikologi harus lebih manusiawi, yaitu lebih memusatkan perhatianya pada masalah-masalah kemanusiaan. Psikologi harus mempelajari sifat manusia secara mendalam, selain yang nampak, juga mempelajari prilau yang tidak nampak
Dalam bukunya “Motivation and Personality” Maslow menguraikan bahwa pada manusia terdapat lima macam kebutuhan yang hirarki yaitu :
*     Kebutuhan-kebutuhan fisiologis (the physiological needs)
*     Kebutuhan-kebutuhan rasa aman (the safety needs / the security needs)
*     Kebutuhan rasa cinta dan memiliki (the love and belongingness needs)
*     Kebutuhan akan aktualisasi diri (the self-actualization needs)
Kebutuhan di atas di katakana berhirarki karena kebutuhan yang lebih tinggi menuntut di penuhi apabila  kebutuhan yang tingkatnya yang lebih rendah sudah terpenuhi.
Empat ciri psikologi yang berorientasi humanistic, yaitu :
*      Memutuskan perhatian pada person yang mengalami, dan karenanany berfokus pada pengalaman sebagai fenomena primer dalam mempelajari manusia.
*      Memberi tekanan pada kualitas-kualitas yang khas pada manusia, seperti kreatifitas, aktualisasi diri, sebagai lawan pandang tentang manusia yang mekanitis dan reduksionistis.
*      Menyadarkan diri pada kebermaknaan dalam memilih masalah-masalah yang akan di pelajari dan prosedur-prosedur penelitian yang akan di gunakan.
*      Memberikan perhatian penuh dan meletakkan nilai yang tinggi pada kemuliaan dan martabat manusia serta tertarik pada perkembangan potensi yang inheren pada setiap individu.


           

Sumber referensi :
·         Yufiarti & Gumelar, Gumgum (2012). Sejarah dan dasar-dasar psikologi. CHCD offset: Jakarta.
·         Basuki, A.M Heru (2008). Psikologi umum. Universitas Gunadarma. Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rasional emotif Therapy (materi, video dan analisis video)

Nama : Andika Ibnul Faisal Sadif Kelas  : 3PA02 Npm  : 11514069 I. MATERI RET   A. Rational Emotive Therapy (RET) 1.   ...