KOGNITIF
Psikologi
kognitif adalah perpaduan antara gelstal dan
behaviorisme. Secara umum kognisi
berarti kesadaran, tetapi yang di pelajari dalam aliran ini adalah berbagai hal
seperti sikap, ide harapan dan lain sebagainya.
Psikologi
kognitif adalah salah satu cabang dari psikologi dengan pendekatan kognitif
untuk memahami perilaku manusia. Psikologi kognitif mempelajari tentang cara
manusia menerima, mempersepsi, mempelajari, menalar, mengingat dan berpikir
tentang suatu informasi.
Psikologi
kognitif lebih banyak mempelajari
kebentukan konsep, proses berpikir dan membangun pengetahuan. Psikologi
kognitif membicarakan konsep-konsep mentalistik, yaitu proses kejiwaan yang
tidak selalu nampak nyata dari luar dan tanpa ada kebutuhan tertentu, proses
belajar dapat terjadi.
Jean Piaget adalah seorang
ilmuwan perilaku dari Swiss, ilmuwan yang sangat terkenal dalam penelitian
mengenai perkembangan berpikir khususnya proses berpikir pada anak.
Piaget adalah ahli
psikolog developmentat karena
penelitiannya mengenai tahap-tahap perkembangan
pribadi serta perubahan umur yang mempengaruhi kemampuan belajar individu.
Menurut Piaget, pertumbuhan kapasitas mental memberikan kemampuan-kemapuan
mental yang sebelumnya tidak ada. Pertumbuhan intelektual adalah tidak
kuantitatif, melainkan kualitatif. Pada intinya, perkembangan kognitif
bergantung kepada akomodasi.
Menurut Piaget setiap anak mengembangkan kemampuan berpikirnya menurut
tahap yang teratur. Pada satu tahap perkembangan tertentu akan muncul skema
atau struktur tertentu yang keberhasilannya pada setiap tahap amat bergantung
pada tahap sebelumnya. Adapun tahapan-tahapan tersebut adalah :
v Tahap Sensori Motor (dari lahir sampai kurang lebih umur 2 tahun)
Dalam dua tahun pertama
kehidupan bayi ini, dia dapat sedikit memahami lingkungannya dengan jalan
melihat, meraba atau memegang, mengecap, mencium dan menggerakan. Dengan kata
lain mereka mengandalkan kemampuan sensorik serta motoriknya. Beberapa
kemampuan kognitif yang penting muncul pada saat ini. Anak tersebut mengetahui
bahwa perilaku yang tertentu menimbulkan akibat tertentu pula bagi dirinya.
Misalnya dengan menendang-nendang dia tahu bahwa selimutnya akan bergeser
darinya.
v Tahap Pra-operasional ( kurang lebih umur 2 tahun hingga 7 tahun)
Dalam tahap ini sangat
menonjol sekali kecenderungan anak-anak itu untuk selalu mengandalkan dirinya
pada persepsinya mengenai realitas. Dengan adanya perkembangan bahasa dan
ingatan anakpun mampu mengingat banyak hal tentang lingkungannya. Intelek anak
dibatasi oleh egosentrisnya yaitu ia tidak menyadari orang lain mempunyai
pandangan yang berbeda dengannya.
v Tahap Operasi Konkrit (kurang lebih 7 sampai 11 tahun)
Dalam tahap ini anak-anak
sudah mengembangkan pikiran logis. Dalam upaya mengerti tentang alam
sekelilingnya mereka tidak terlalu menggantungkan diri pada informasi yang
datang dari pancaindra. Anak-anak yang sudah mampu berpikir secara operasi
konkrit sudah menguasai sebuah pelajaran yang penting yaitu bahwa ciri yang
ditangkap oleh pancaindra seperti besar dan bentuk sesuatu, dapat saja berbeda
tanpa harus mempengaruhi misalnya kuantitas. Anak-anak sering kali dapat mengikuti
logika atau penalaran, tetapi jarang mengetahui bila membuat kesalahan.
v Tahap Operasi Formal (kurang lebih umur 11 tahun sampai 15 tahun)
Selama tahap ini anak sudah
mampu berpikir abstrak yaitu berpikir mengenai gagasan. Anak dengan operasi
formal ini sudah dapat memikirkan beberapa alternatif pemecahan masalah. Mereka
dapat mengembangkan hukum-hukum yang berlaku umum dan pertimbangan ilmiah.
Pemikirannya tidak jauh karena selalu terikat kepada hal-hal yang besifat
konkrit, mereka dapat membuat hipotesis dan membuat kaidah mengenai hal-hal
yang bersifat abstrak.
Berdasarkan uraian diatas, Piaget membagi tahapan
perkembangan kemampuan kognitif anak menjadi empat tahap yang didasarkan pada
usia anak tesebut.
Sumber referensi :
·
Yufiarti & Gumelar, Gumgum (2012). Sejarah dan dasar-dasar psikologi. CHCD offset: Jakarta.
·
Basuki, A.M Heru (2008). Psikologi
umum. Universitas Gunadarma. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar