Jumat, 14 November 2014

tugas ibd yang ke 6 ( opini 2 )





BUDAYA YANG TERLUPAKAN





Liputan6.com, Jakarta: Lagi-lagi masalah klaim dari Malaysia terhadap kebudayaan Indonesia. Secara rinci Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Windu Nuryanti bahkan menjabarkan dalam rentang 2007-2012, Malaysia sudah tujuh kali "mengakuisisi" budaya Indonesia sebagai warisan budaya mereka.

            Kurangnya perhatiaan yang serius dari pemerintah akan kebudayaan Indonesia bisa berakibat fatal terhadap negri ini. Penanaman moral dan kesadaraan mencintai budaya ini sangat minim sekali. Telah banyak budaya kita yang di klaim oleh Negara lain, menjadi bukti nyata bahwa kita kurang peka terhadap bangsa ini.
            Indonesia adalah Negara kepulauan yang mempunyai banyak suku, budaya, bahasa, ras, dan agama. Menjadi satu ciri khas pembeda di antara Negara yang berada di muka bumi ini. Namun Indonesia sendiri tidak dapat merawat apa yang kini telah di milikinya. Contohnya adalah kasus REOG yang di klaim oleh Negara tetangga kita.
            Reog adalah salah satu kesenian budaya dari Jawa Timur bagian barat laut. Sementara. Ponorogo dianggap sebagai kota asal reog yang sebenarnya. Namun di Negeri Jiran, tarian sejenis Reog Ponorogo disebut tari Barongan. Tarian ini juga menggunakan topeng dadak merak, yaitu topeng berkepala harimau yang di atasnya terdapat bulu-bulu merak.
            Kejadian ini merupakan cambuk bagi seluruh rakyat Indonesia. Keterlambatan dalam bertindak pemerintah merupakan factor yang tidak terlepas permasalahan ini. Ketika terjadi klaim atas budaya bangsa ini, baru terketuk pintu hati dari para petinggi bangsa ini.
            Penerapan akan nilai-nilai budaya asli Indonesia perlu di tanamkan kembali. Sejak dini generasi bangsa ini harus di perkenalkan dengan budaya tempat ia berada. Agar kelak di kemudian hari, rasa nasionalisme akan bangsa Indonesia semakin kental. Jangan menunggu nanti budaya kita di klaim baru muncul rasa nasionalisme kita.
            Menurut penulis langkah yang harus di lakukan saat ini adalah dengan mengadakan program pembelajaran budaya daerah yang harus di masukkan dan kurikulum wajib. Di wajibkan setiap anak mengetahui budaya, bahasa dan suku mereka. Agar kekayaan budaya kita tetap utuh dan taka da lagi yang bisa mengklaim bahkan mengambil apa yang selayaknya menjadi hak kita.

                                                                                                                                    Penulis
Andika Ibnul Faisal Sadif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rasional emotif Therapy (materi, video dan analisis video)

Nama : Andika Ibnul Faisal Sadif Kelas  : 3PA02 Npm  : 11514069 I. MATERI RET   A. Rational Emotive Therapy (RET) 1.   ...