Yang Terlupakan
Ucapan hanya isapan jempol
Janji hanya bualan manis
Air mata hanya sandiwara
Permainan otak semakin menyesak
Virus
semakin bergejolak
Hingga mulut di sekap
Dada seakan tercabik,
namun hati selalu tersenyum
Hingga mulut di sekap
Dada seakan tercabik,
namun hati selalu tersenyum
Putih adalah misterius,
tetapi abu-abu menjadi pengendali
Ketika mata tak dapat melihat
Tangan tak dapat menjangkau,
maka raga yang akan menjadi korban
Dalam gubuk kami merintih
Dalam hati kami berdoa
semoga ini hanyalah bunga tidur
Dalam hati kami berdoa
semoga ini hanyalah bunga tidur
Karya
Andika Ibnul Faisal Sadif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar