Minggu, 19 Oktober 2014

puisi yang terlupakan

Yang Terlupakan

Ucapan hanya isapan jempol
Janji hanya bualan manis
Air mata hanya sandiwara
Permainan otak semakin menyesak


Virus semakin bergejolak
Hingga mulut di sekap
Dada seakan tercabik,
namun hati selalu tersenyum

Hitam itu nyata
Putih adalah misterius,
tetapi abu-abu menjadi pengendali

 
Ketika mata tak dapat melihat
Tangan tak dapat menjangkau,
maka raga yang akan menjadi korban

Dalam gubuk kami merintih
Dalam hati kami berdoa
semoga ini hanyalah bunga tidur

                                                                                                          Karya
Andika Ibnul Faisal Sadif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rasional emotif Therapy (materi, video dan analisis video)

Nama : Andika Ibnul Faisal Sadif Kelas  : 3PA02 Npm  : 11514069 I. MATERI RET   A. Rational Emotive Therapy (RET) 1.   ...