Rabu, 24 September 2014

Psikologi Kepribadian

Karen Horney mengemukakan 10 kebutuhan neurotik, yaitu kebutuhan yang timbul sebagai akibat dari usaha untuk menemukan pemecahan-pemechan masalah gangguan hubungan antara manusia.
1.   Kebutuhan kasih sayang dan penerimaan, yaitu kebutuhan yang berorientasi mendekati orang lain. Ciri kebutuhan ini adalah keinginan untuk menyenangkan orang lain dan berbuat sesuai dengan harapan orang lain. Orang yang seperti ini berharap untuk dapat diterima baik orang lain, sehingga berusaha bertingkah laku sesuai dengan harapan orang lain, cenderung takut berkemauan, sangat peka terhadap tanda-tanda penolakan atau ketidakramahan.
2.   Kebutuhan patner yang bersedia mengambil alih kehidupannya, yaitu kebutuhan yang berorientasi mendekati orang lain. Orang yang memiliki kebutuhan ini adalah parasit, tidak memiliki kepercayaan diri, berusaha mengikat diri dengan patner yang kuat, terlalu berlebihan menghargai cinta dan sangat takut diabaikan dan tinggalkan orang lain (kesepian).
3.   Kebutuhan membatasi kehidupan dalam batas - batas yang sempit, yaitu kebutuhan yang berorientasi terhadap diri sendiri dan mejauhi orang lain. Orang seperti ini tidak menuntut, berusaha untuk tetap tidak menarik perhatian / dikenal orang, puas dengan yang serba sedikit, merendahkan nilai kemampuan mereka sendiri dan takut menyuruh orang lain.
4.   Kebutuhan akan kekuasaan, yaitu kebutuhan yang berorientasi untuk melawan orang lain. Orang yang memiliki kebutuhan ini adalah orang yang berkeinginan untuk berkuasa, kebutuhan kekuatan, tidak menghormati orang lain, memuja kekuatan dan melecehkan kelemahan, kebutuhan mengontrol orang lain dan menolak perasaan lemah dan bodoh.  
5.   Kebutuhan untuk mengeksplotasi orang lain, yaitu kebutuhan yang berorientasi untuk melawan orang lain. Takut menggunakan kekuasaan secara terang-terangan, berusaha menguasai orang lain melalui eksploitasi dan intelektual, sering mengevaluasi orang lain berdasarkan sebagaimana mereka dapat dimanfaatkan (eksploitasi) dan pada saat yang sama mereka takut dieksploitasi orang lain.
6.   Kebutuhan pengakuan sosial atau prestise, yaitu kebutuhan yang berorientasi mendekati orang lain. Kebutuhan untuk memperoleh penghargaan sebesar-besarnya dari masyarakat, sehingga orang berjuang melawan kecemasan dasar dengan berusaha menjadi nomor satu, menjadi yang terpenting dan menjadi pusat perhatian.
7.   Kebutuhan menjadi pribadi yang dikagumi, yaitu kebutuhan yang berorientasi untuk mendekati orang lain. Orang yang memiliki kebutuhan ini memilki gambaran diri melabung dan ingin dikagumi atas dasar gambaran itu, bukan atas dasar siapa sesungguhnya mereka. Harga diri terus menerus ditutupi dengan penghargaan dan penerimaan dari orang lain.
8.   Kebutuhan ambisi dan prestasi pribadi. yaitu kebutuhan yang berorientasi  untuk melawan orang lain. Orang yang memiliki kebutuhan ini berusaha ingin menjadi yang terbaik dan memaksakan diri untuk semakin berprestasi sebagai akibat dari perasaan perasaan tidak aman, sehingga mereka harus mengalahkan orang lain untuk menyatakan superioritasnya.
9.   Kebutuhan mencukupi diri sendiri dan independensi, yaitu kebutuhan yang berorientasi menjauhi orang lain. Orang yang memiliki kebutuhan ini disebabkan karena kecewa dalam usaha-usaha untuk menemukan hubungan-hubungan yang hangat dan memuaskan dengan orang lain, sehingga orang yang semacam ini cenderung memisahkan diri, tidak mau terikat dari orang lain.
10.   Kebutuhan kesempurnaan dan ketaktercelaan, yaitu kebutuhan yang berorientasi mendekati, menajuhi dan melawan orang lain. Orang yang memiliki kebutuhan ini disebabkan karena takut membuat kesalahan-kesalahan dan dikritik dari orang lain, sehingga berusaha membuat dirinya tak terkalahkan dan tanpa cela untuk menjadi sempurna. Orang yang seperti ini terus-menerus mencari kekurangan-kekurangan dari dalam diri mereka, sehingga kekurangan tersebut dapat ditutupi sebelum orang lain mengetahuinya ( menyembunyikan kelemahanya dari orang lain ).

Sumber :
Alwisol, 2004. Psikologi Kepribadian. UMM Press : Malang.

Calvin S. Hall & Gardner Lindzey, 1993. Teori-Teori Psikodinamik (klinis). Kanisus : Yogyakarta.

Rasional emotif Therapy (materi, video dan analisis video)

Nama : Andika Ibnul Faisal Sadif Kelas  : 3PA02 Npm  : 11514069 I. MATERI RET   A. Rational Emotive Therapy (RET) 1.   ...